1. Latar Belakang
Media Digital kini sudah menjadi media penting yang digunakan disetiap kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna Facebook terbesar ke dua di dunia. Jenis – jenis media digital yang sering digunakan saat ini yaitu : Youtube, Facebook, Twitter, Path, dan Instagram, yang di mana masing – masing dari jenis media digital tersebut mempunyai fungsi yang hampir sama, yaitu berkomunikasi. Fungsi lain dari penggunaan media digital, yaitu : branding, sharing, promotion, dan marketing, dalam dunia pemasaran disebut dengan digital marketing.
Sebelum mengerti tentang pemasaran digital harus dipahami tentang apa itu pemasaran. Menurut Handi Irawan (2009) Pemahaman tentang pemasaran secara sederhana adalah segala aktivitas dari mulai proses mendapatkan informasi tentang konsumen sampai dengan proses delivery produk atau jasa kepada konsumen. Pemasaran yang berbasis pada digital akan memberikan gambaran, bagaimana proses tersebut sebagian atau seluruhnya dikombinasikan ke dalam bentuk kontak baru dengan konsumen melalui internet. Ini adalah sebuah terobosan baru untuk membangun hubungan dengan konsumen melalui media baru.
Digital Marketing atau yang disebut dengan pemasaran digital dapat dilakukan melalui telepon genggam (handphone), SMS, e-mail, blog, website, situs jejaring sosial dan lain-lain. Dengan adanya media-media tersebut, informasi yang ingin disampaikan oleh produsen ataupun perusahaan dapat dengan cepat sampai ke konsumen dan selanjutnya dapat terjadi interaksi langsung antara produsen dan konsumen, maupun antara pelaku pasar. Respon dari konsumen sangat berarti bagi perusahaan, karena perusahaan dapat mengetahui keinginan pasar terhadap produk yang dipasarkan.
Pasar Cipulir sebagai salah satu pusat pasar grosir di Jakarta, dengan lahan dan bangunan yang cukup luas terkadang membuat konsumen kesulitan untuk menemukan infromasi toko atau keperluan yang akan dicari. Dengan tidak mengetahui letak dan denah toko, maka konsumen akan terugikan dari sisi waktu maupun tenaga. Berdasarkan kondisi tersebut produsen ataupun perusahaan diharuskan menerapkan digital marketing, agar konsumen dapat lebih mudah mendapatkan informasi – informasi terkait pasar tersebut.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas, yaitu :
a. Bagaimana pelaksanaan Digital Marketing sebagai media promosi di pasar Cipulir.
b. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai Digital Marketing sebagai media promosi di pasar Cipulir.
c. Bagaimana Digital Marketing mampu memberikan informasi yang dibutuhkan kepada konsumen.
3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka maksud dan tujuan penelitian penulisan laporan ini adalah :
a. Membagun sistem informasi Pasar Digital (Digital Marketing) yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
b. Aktifitas konsumen lebih efektif dan efisien, dikarenakan informasi pada Digital Marketing sudah tersedia.
4. Batasan Masalah
Dalam pembangunan aplikasi sistem informasi Digital Marketing ini dibuat beberapa batasan masalah agar bahasan lebih terfokus dalam pemecahan masalah yang telah dirumuskan, batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Aplikasi berbasis java web programming.
b. Observasi dilakukan dalam lingkup pasar Cipulir.
c. Informasi mencakup letak toko, informasi seputar pemilik dan juga barang yang diperjual belikan.